Pertanyaan spontanitas terlontar dari salah seorang pengurus cabang NU Karawang ketika calon legislatif DPRD Karawang dari PKS memperkenalkan diri, “Suka Tahlilan tidak ?!”, tanyanya serius. “Ya, sukalah…karena saya alumni Cipasung”, jawabnya meyakinkan. “PKS kan hanya partainya, tetapi orangnya tetap NU”, sambung yang lain.
Memang, suasana dalam rangkaian acara Pelantikan 9 Pengurus Ranting NU di wilayah MWC NU Kecamatan Kotabaru yang diselenggarakan pada hari Kamis malam (6/6/2013) ini lain dari yang lain.
Disamping acaranya dirangkaikan dengan sejumlah perlombaan khas NU seperti Lomba Membaca Kitab Kuning (Safinah dan Jurumiyah), Lomba Tahlil, Lomba Talkin, Lomba Marhaban dan lain-lain yang dilaksanakan sejak pagi harinya, juga dalam acara malam puncak yang diisi acara Pelantikan Pengurus Ranting NU dan Taushiyah dihadiri segenap calon legislatif (dari kader NU, tentunya) dari berbagai partai politik, yaitu caleg dari PKB, PPP, Gerindra, Hanura dan PKS.
Sementara dari pengurus cabang NU hadir Rois Syuriyah, KH. Hasan Nuri Hidayatullah yang sekaligus sebagai penceramah tunggal, KH. Ade Fatahillah (Katib), KH. Zaenal Abidin, Lc (Wakil Ketua), Ir. Karyan Gunawan (sekretaris) dan H. Machrus Alie (Wakil Bendahara).
Dalam taushiyahnya, Gus Hasan (panggilan akrab Rois Syuiyah) menjelaskan bahwa para Ulama pendiri Nadlatul Ulama dalam kaitannya dengan kehidupan berbangsa dan bernegara mengemban misi :
- Menanamkan Cinta Tanah Air.
- Senantiasa berpegang pada azas kemasyarakatan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah: Tawasuth, Tawazun dan Ta’adul.
PCNU KARAWANG 